Perbedaan Bukan Alasan Untuk Berprestasi
Rabu, 31 Oktober 2012
2
komentar
Perbedaan Bukan Alasan Untuk Berprestasi
Enam puluh tujuh tahun sudah indonesia menyatakan merdeka dari
penjajahan kolonial, tepatnya pada tanggal 17 agustus 1945 silam. Tapi
apa yang mereka ( orang pedalaman ) dapatkan sampai sekarang ini dimana
keadilan telah lama di kumandangkan dalam butir-butir pancasila
"keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ".
Tepatnya di daerah daerah pinggiran, pedalaman atau perbatasan yang kurang terjamah oleh pemerintah. Bukan tanpa usaha mereka menuntut keadilan bagi dirinya, namun setiap usaha yang mereka lakukan hanyalah sia-sia.
Tepatnya di daerah daerah pinggiran, pedalaman atau perbatasan yang kurang terjamah oleh pemerintah. Bukan tanpa usaha mereka menuntut keadilan bagi dirinya, namun setiap usaha yang mereka lakukan hanyalah sia-sia.
Mereka anak anak muda dari pedalaman tetap berjuang keras untuk
mendapatkan pendidikan yang layak, setidaknya mereka dapat mengenal apa
itu bangsa, dan bahasa indonesia. Walaupun medan yang harus di tempuh
cukuplah jauh dan sulit tapi mereka tetap mengejar dan berusaha untuk
mendapatkan hak mereka yang harus mereka dapatkan dengan penuh
pengorbanan. Sehingga kita patut mencontoh aksi anak indonesia dari
pedalaman sana
Terlepas dari hal itu, di sini dimana fasilitas dan saluran dana pendidikan tersalurkan dengan baik kurang sekali di manfaatkan oleh anak perkotaan. Ada kalanya kita malah merusak fasilitas dan melepaskan kesempatan yang ada.
Kita seharusnya mencontoh pengorbanan mereka yang dimana kita hanya berusaha untuk meningkatkan kualitas diri kita agar lebih baik dengan fasilitas yang telah ada bahkan modern. Tapi kenyataannya aksi aksi anak indonesia ini berbuah pahit, Seperti tauran, narkoba, pelecehan seksual dan lain lain yang sering terjadi belakangan ini yang tidak mencerminkan sikap seorang pelajar. Apakah itu hasil belajar dari semua fasilitas yang kita dapatkan?
Seperti inikah aksi kita sebagai anak indonesia yang baik ?
Terlepas dari hal itu, di sini dimana fasilitas dan saluran dana pendidikan tersalurkan dengan baik kurang sekali di manfaatkan oleh anak perkotaan. Ada kalanya kita malah merusak fasilitas dan melepaskan kesempatan yang ada.
Kita seharusnya mencontoh pengorbanan mereka yang dimana kita hanya berusaha untuk meningkatkan kualitas diri kita agar lebih baik dengan fasilitas yang telah ada bahkan modern. Tapi kenyataannya aksi aksi anak indonesia ini berbuah pahit, Seperti tauran, narkoba, pelecehan seksual dan lain lain yang sering terjadi belakangan ini yang tidak mencerminkan sikap seorang pelajar. Apakah itu hasil belajar dari semua fasilitas yang kita dapatkan?
Seperti inikah aksi kita sebagai anak indonesia yang baik ?
atau seperti ini ?
Seharusnya kita malu akan hal itu di mana aksi anak indonesia yang
mencoreng muka bangsa indonesia sendiri. Dan seharusnya kita iri pula
pada mereka yang pada awalnya berjuang keras pergi ke sekolah dengan
medan berat yang mereka lalui seperti ini
hanya untuk belajar dan mendapatkan pelajaran di tempat seperti ini
namun karena semangat yang tak pernah pudar sehingga pada akhirnya mereka menjadi seperti ini
Betapa bahagianya bila menjadi anak seperti mereka. Inilah aksi anak indonesia yang harus kita perlihatkan kepada semua.
Sebagai anak indonesia kita harusnya bersama sama menjadikan
indonesia bangga pada kita dengan perilaku perilaku yang mencerminkan
seorang pelajar, dan di mulai dari diri kita sendiri dan dari hal yang
kecil.
Perbedaan perilaku dalam sarana pendidikan bukan lah alasan untuk
mereka ( orang pedalaman ) untuk berprestasi tapi semangat untuk
mendapatkan suatu prestasi lah yang membedakan diantara semua manusia.
Mungkin itulah yang ada di dalam pikiran mereka yang sehingga perbedaan atau ketidak adilan dalam pendidikan tidak begitu mereka hiraukan. Dan pada akhirnya sama yaitu menjadi kebanggaan indonesia.
Mungkin itulah yang ada di dalam pikiran mereka yang sehingga perbedaan atau ketidak adilan dalam pendidikan tidak begitu mereka hiraukan. Dan pada akhirnya sama yaitu menjadi kebanggaan indonesia.
Baca Selengkapnya ....
